Dilihat secara kemampuan motorik anak semakin meningkat, semakin senang lari-lari, melompat, memanjat, mengendarai sepeda roda empatnya, bermain sepak bola, juga semakin terampil menggunakan sendok garpu saat makan. Senang sekali dengan permainan yang menantang keberaniannya.
Kemampuan imajinasinya pun semakin baik, ada saja khayalan yang Risang ungkapkan dan sering membuatku kagum dan geli. Hari ini jadi polisi, besok jadi petugas pemadam kebakaran, sangat kreatif dan imajinatif. Senang berbicara sendiri jika sedang bermain dengan mobil-mobilannya.
Si kecil juga sangat senang meniru aktivitas orang dewasa. Apa yang bundanya lakukan selalu ingin tahu secara detil dan ingin membantunya, mulai dari menyapu, beres-beres bahkan ikut-ikutan cuci piring.
Kemampuannya berbahasa pun semakin bagus, ditandai dengan lancarnya berkata-kata, bercerita apa saja dan lebih jelas sehingga mudah dipahami. Walau terkadang orang lain yang belum terbiasa mendengarnya masih bingung juga.
Selain fisik kemampuan sosilisasi anak juga meningkat, mulai tertarik bermain dengan teman sebayanya, senang sekali bermain pura-pura dengan temanya yang seumuran bahkan juga mengajak ayah atau bundanya (sekolah-sekolahan, pasar-pasaran, anak-anakan). Mulai berani sekolah sendiri, Risang sejak umur 1,5 tahun sudah bersekolah (masih didampingi bundanya) tapi sekarang sejak umurnya 3 tahun sudah berani di dalam kelas sendiri tanpa mencari bundanya. Karena mereka memiliki keinginan menyesuaikan diri dan mengembangkan kemampuan berinteraksi, bekerja sama, berbagi dan menunggu giliran.
Perkembangan sosial anak memang beraneka, ada yang sudah mampu menjalin kerja sama dengan baik dan mampu berbagi, namun ada pula yang masih egois, enggan mengalah atau bekerja sama.
Pada usia ini anakku Risang juga sudah lulus toilet training sejak umurnya baru 2 tahun. Kalau mau pipis atau pup pasti bilang pada bundanya. Malam hari sudah tidak mengompol lagi karena sudah bisa terbangun untuk minta pipis atau menahannya sampai pagi. bye bye diapers.
Berikut rangkuman perkembangan anak usia 3-4 tahun yang saya dapat dari seri ayahbunda.
- Aspek soial dan emosi
- senang bermain bersama teman sebaya
- mulai belajar berbagi, menunggu giliran
- mulai mampu berpisah sementara waktu dari orang tuanya untuk bergabung dalam lingkungan yang dikenalnya.
- semakin mandiri dan tak selalu bergantung pada bantuan orang tua
- menunjukkan perhatian pada anak lain yang sedang bersedih
- tertarik dan senang bermain pura-pura dan bermain imajinasi
- Aspek motorik
- senang naik tangga
- mampu berdiri danberjalan berjinjit
- mampu berdiri satu kaki beberapa saat
- makin mahir bermain bola
- jari-jari makin terampil menempel, menggenggam krayon, pensil atau menggunakan gunting mainan
- Aspek kegiatan sehari-hari
- mampu menggunakan sendok garpu saat makan
- terampil ke toilet, meski kadang masih ngompol bila terlalu capai atau lupa ke kamar kecil sebelum tidur
- senang dan tertarik membantu orang tua melakukan kegiatan sehari-hari
- Aspek berbicara dan berbahasa
- makin lancar bicara erbagai kata dan kalimat dengan tepat
- bicara makin jelas sehingga mudah dipahami orang lain
- banyak bertanya tentang segala hal
- mulai senang humor
Artikel Terkait
Dilihat secara kemampuan motorik anak semakin meningkat, semakin senang lari-lari, melompat, memanjat, mengendarai sepeda roda empatnya, bermain sepak bola, juga semakin terampil menggunakan sendok garpu saat makan. Senang sekali dengan permainan yang menantang keberaniannya.
Kemampuan imajinasinya pun semakin baik, ada saja khayalan yang Risang ungkapkan dan sering membuatku kagum dan geli. Hari ini jadi polisi, besok jadi petugas pemadam kebakaran, sangat kreatif dan imajinatif. Senang berbicara sendiri jika sedang bermain dengan mobil-mobilannya.
Si kecil juga sangat senang meniru aktivitas orang dewasa. Apa yang bundanya lakukan selalu ingin tahu secara detil dan ingin membantunya, mulai dari menyapu, beres-beres bahkan ikut-ikutan cuci piring.
Kemampuannya berbahasa pun semakin bagus, ditandai dengan lancarnya berkata-kata, bercerita apa saja dan lebih jelas sehingga mudah dipahami. Walau terkadang orang lain yang belum terbiasa mendengarnya masih bingung juga.
Selain fisik kemampuan sosilisasi anak juga meningkat, mulai tertarik bermain dengan teman sebayanya, senang sekali bermain pura-pura dengan temanya yang seumuran bahkan juga mengajak ayah atau bundanya (sekolah-sekolahan, pasar-pasaran, anak-anakan). Mulai berani sekolah sendiri, Risang sejak umur 1,5 tahun sudah bersekolah (masih didampingi bundanya) tapi sekarang sejak umurnya 3 tahun sudah berani di dalam kelas sendiri tanpa mencari bundanya. Karena mereka memiliki keinginan menyesuaikan diri dan mengembangkan kemampuan berinteraksi, bekerja sama, berbagi dan menunggu giliran.
Perkembangan sosial anak memang beraneka, ada yang sudah mampu menjalin kerja sama dengan baik dan mampu berbagi, namun ada pula yang masih egois, enggan mengalah atau bekerja sama.
Pada usia ini anakku Risang juga sudah lulus toilet training sejak umurnya baru 2 tahun. Kalau mau pipis atau pup pasti bilang pada bundanya. Malam hari sudah tidak mengompol lagi karena sudah bisa terbangun untuk minta pipis atau menahannya sampai pagi. bye bye diapers.
Berikut rangkuman perkembangan anak usia 3-4 tahun yang saya dapat dari seri ayahbunda.
- Aspek soial dan emosi
- senang bermain bersama teman sebaya
- mulai belajar berbagi, menunggu giliran
- mulai mampu berpisah sementara waktu dari orang tuanya untuk bergabung dalam lingkungan yang dikenalnya.
- semakin mandiri dan tak selalu bergantung pada bantuan orang tua
- menunjukkan perhatian pada anak lain yang sedang bersedih
- tertarik dan senang bermain pura-pura dan bermain imajinasi
- Aspek motorik
- senang naik tangga
- mampu berdiri danberjalan berjinjit
- mampu berdiri satu kaki beberapa saat
- makin mahir bermain bola
- jari-jari makin terampil menempel, menggenggam krayon, pensil atau menggunakan gunting mainan
- Aspek kegiatan sehari-hari
- mampu menggunakan sendok garpu saat makan
- terampil ke toilet, meski kadang masih ngompol bila terlalu capai atau lupa ke kamar kecil sebelum tidur
- senang dan tertarik membantu orang tua melakukan kegiatan sehari-hari
- Aspek berbicara dan berbahasa
- makin lancar bicara erbagai kata dan kalimat dengan tepat
- bicara makin jelas sehingga mudah dipahami orang lain
- banyak bertanya tentang segala hal
- mulai senang humor
Dilihat secara kemampuan motorik anak semakin meningkat, semakin senang lari-lari, melompat, memanjat, mengendarai sepeda roda empatnya, bermain sepak bola, juga semakin terampil menggunakan sendok garpu saat makan. Senang sekali dengan permainan yang menantang keberaniannya.
Kemampuan imajinasinya pun semakin baik, ada saja khayalan yang Risang ungkapkan dan sering membuatku kagum dan geli. Hari ini jadi polisi, besok jadi petugas pemadam kebakaran, sangat kreatif dan imajinatif. Senang berbicara sendiri jika sedang bermain dengan mobil-mobilannya.
Si kecil juga sangat senang meniru aktivitas orang dewasa. Apa yang bundanya lakukan selalu ingin tahu secara detil dan ingin membantunya, mulai dari menyapu, beres-beres bahkan ikut-ikutan cuci piring.
Kemampuannya berbahasa pun semakin bagus, ditandai dengan lancarnya berkata-kata, bercerita apa saja dan lebih jelas sehingga mudah dipahami. Walau terkadang orang lain yang belum terbiasa mendengarnya masih bingung juga.
Selain fisik kemampuan sosilisasi anak juga meningkat, mulai tertarik bermain dengan teman sebayanya, senang sekali bermain pura-pura dengan temanya yang seumuran bahkan juga mengajak ayah atau bundanya (sekolah-sekolahan, pasar-pasaran, anak-anakan). Mulai berani sekolah sendiri, Risang sejak umur 1,5 tahun sudah bersekolah (masih didampingi bundanya) tapi sekarang sejak umurnya 3 tahun sudah berani di dalam kelas sendiri tanpa mencari bundanya. Karena mereka memiliki keinginan menyesuaikan diri dan mengembangkan kemampuan berinteraksi, bekerja sama, berbagi dan menunggu giliran.
Perkembangan sosial anak memang beraneka, ada yang sudah mampu menjalin kerja sama dengan baik dan mampu berbagi, namun ada pula yang masih egois, enggan mengalah atau bekerja sama.
Pada usia ini anakku Risang juga sudah lulus toilet training sejak umurnya baru 2 tahun. Kalau mau pipis atau pup pasti bilang pada bundanya. Malam hari sudah tidak mengompol lagi karena sudah bisa terbangun untuk minta pipis atau menahannya sampai pagi. bye bye diapers.
Berikut rangkuman perkembangan anak usia 3-4 tahun yang saya dapat dari seri ayahbunda.
- Aspek soial dan emosi
- senang bermain bersama teman sebaya
- mulai belajar berbagi, menunggu giliran
- mulai mampu berpisah sementara waktu dari orang tuanya untuk bergabung dalam lingkungan yang dikenalnya.
- semakin mandiri dan tak selalu bergantung pada bantuan orang tua
- menunjukkan perhatian pada anak lain yang sedang bersedih
- tertarik dan senang bermain pura-pura dan bermain imajinasi
- Aspek motorik
- senang naik tangga
- mampu berdiri danberjalan berjinjit
- mampu berdiri satu kaki beberapa saat
- makin mahir bermain bola
- jari-jari makin terampil menempel, menggenggam krayon, pensil atau menggunakan gunting mainan
- Aspek kegiatan sehari-hari
- mampu menggunakan sendok garpu saat makan
- terampil ke toilet, meski kadang masih ngompol bila terlalu capai atau lupa ke kamar kecil sebelum tidur
- senang dan tertarik membantu orang tua melakukan kegiatan sehari-hari
- Aspek berbicara dan berbahasa
- makin lancar bicara erbagai kata dan kalimat dengan tepat
- bicara makin jelas sehingga mudah dipahami orang lain
- banyak bertanya tentang segala hal
- mulai senang humor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar