Serendah apa sebenarnya profesi ibu rumah tangga, sehingga kita merasa malu dan minder dengan posisi ini. Benarkah ibu rumah tangga berarti seseorang yang terkungkung dirumah, terputus dari dunia luar, tidak bisa mengikuti perkembangan dan hanya bisa meminta jatah uang dari suami?
Oh...sungguh menyedihkan, padahal tidak demikian. Ibu rumah tangga adalah pribadi yang bertabur kemuliaan, namun juga bisa cerdas dan berpotensi untuk kaya meski sehari-hari banyak menghabiskan waktu dirumah demi mengurus suami dan buah hati.
Namun terkadang sikap kita yang justru sulit menghargai diri sendiri, berkata dan bersikap yang mencerminkan bahwa profesi ini memang tidak layak untuk dihargai.
Ayo bunda...ayo ibu...kita sebagai ibu rumah tangga harus bisa meningkatkan kepercayaan diri dan keyakinan bahwa justru kita telah memilih profesi yang tepat, begitu mulia, hebat sekaligus fleksibel.
Permasalahan besar yang sering dialami juga soal status sosial yang kurang diakui masyarakat, mereka lebih memandang hebat dan berstatus tinggi pada wanita yang bekerja di luar rumah. Mengingat hal ini tidak bisa dihindari, maka kita sendirilah yang dapat merubah anggapan tersebut. Jawablah pertanyaan orang tentang diri kita dengan bangga dan penuh percaya diri " Saya bekerja sebagai Ibu rumah tangga, ini anak-anak saya ".
Perasaan kehilangan teman juga banyak dialami, kesulitan memiliki teman dengan alasan keluar rumah yang terbatas. Padahal jika dihitung, kita sebagai ibu rumah tangga mungkin bisa memiliki teman yang jumlahnya lebih banyak daripada wanita pekerja yang hanya seharian di dalam kantornya. Karena kita memiliki kesempatan lebih banyak bertemu orang baru setiap harinya, saat ke pasar, di sekolah anak, di lingkungan rumah ataupun teman yang bisa kita cari di dunia maya. Nikmatilah saat kita berinteraksi dengan dunia luar ataupun saat kita sedang bermain bersama anak dirumah, jangan pernah merasa sepi menjadi ibu rumah tangga.
Masalah keuangan, merasa tidak bebas membelanjakan uang, apalagi untuk kebutuhan diri sendiri termasuk masalah utama ibu rumah tangga. Sebenarnya hal ini tidak perlu kita pusingkan jika antara suami istri ada komitmen jelas, suami yang bertanggung jawab mencari nafkah keluarga dan istri yang mengurus rumah tangga. Suami juga harus menyadari betul bahwa istri berada dalam tanggungannya dan wajib di nafkahi. Tetapi kita sebagai istri juga sebaiknya bisa berkarya apapun agar bisa menghasilkan uang untuk membantu ekonomi keluarga tanpa harus meninggalkan profesi utama kita sebagai ibu rumah tangga. Banyak peluang usaha yang bisa dijalankan dari rumah, yang bisa menjadikan kita ibu rumah tangga kaya dan bahagia.
Jadi siapa bilang jadi ibu rumah tangga itu kuper, minder, bodoh, miskin dan menyedihkan?
Dengan kita mensyukuri dan menikmati posisi kita, memperbaiki cara pandang terhadap profesi ibu rumah tangga yang mulia dan bisa menghasilkan karya luar biasa. Memantapkan keyakinan kita bahwa menjadi ibu rumah tangga merupakan pilihan yang paling tepat untuk keluarga, maka kita akan dengan ikhlas menjalankan profesi ini dengan hati tenang dan bahagia.
Semua permasalahan itu kini bisa saya hindari sejak saya bergabung dan menjalankan bisnis oriflame via dBCNetwork. Saya bisa mendapatkan penghasilan, teman dari mana saja, ilmu yang bermanfaat, informasi yang uptodate, kebahagiaan dan rasa percaya diri. Jadi tak usah banyak pikir lama-lama mari bergabung bersama saya menjadi ibu rumah tangga yang cerdas, bahagia dan kaya.
Artikel Terkait
Serendah apa sebenarnya profesi ibu rumah tangga, sehingga kita merasa malu dan minder dengan posisi ini. Benarkah ibu rumah tangga berarti seseorang yang terkungkung dirumah, terputus dari dunia luar, tidak bisa mengikuti perkembangan dan hanya bisa meminta jatah uang dari suami?
Oh...sungguh menyedihkan, padahal tidak demikian. Ibu rumah tangga adalah pribadi yang bertabur kemuliaan, namun juga bisa cerdas dan berpotensi untuk kaya meski sehari-hari banyak menghabiskan waktu dirumah demi mengurus suami dan buah hati.
Namun terkadang sikap kita yang justru sulit menghargai diri sendiri, berkata dan bersikap yang mencerminkan bahwa profesi ini memang tidak layak untuk dihargai.
Ayo bunda...ayo ibu...kita sebagai ibu rumah tangga harus bisa meningkatkan kepercayaan diri dan keyakinan bahwa justru kita telah memilih profesi yang tepat, begitu mulia, hebat sekaligus fleksibel.
Permasalahan besar yang sering dialami juga soal status sosial yang kurang diakui masyarakat, mereka lebih memandang hebat dan berstatus tinggi pada wanita yang bekerja di luar rumah. Mengingat hal ini tidak bisa dihindari, maka kita sendirilah yang dapat merubah anggapan tersebut. Jawablah pertanyaan orang tentang diri kita dengan bangga dan penuh percaya diri " Saya bekerja sebagai Ibu rumah tangga, ini anak-anak saya ".
Perasaan kehilangan teman juga banyak dialami, kesulitan memiliki teman dengan alasan keluar rumah yang terbatas. Padahal jika dihitung, kita sebagai ibu rumah tangga mungkin bisa memiliki teman yang jumlahnya lebih banyak daripada wanita pekerja yang hanya seharian di dalam kantornya. Karena kita memiliki kesempatan lebih banyak bertemu orang baru setiap harinya, saat ke pasar, di sekolah anak, di lingkungan rumah ataupun teman yang bisa kita cari di dunia maya. Nikmatilah saat kita berinteraksi dengan dunia luar ataupun saat kita sedang bermain bersama anak dirumah, jangan pernah merasa sepi menjadi ibu rumah tangga.
Masalah keuangan, merasa tidak bebas membelanjakan uang, apalagi untuk kebutuhan diri sendiri termasuk masalah utama ibu rumah tangga. Sebenarnya hal ini tidak perlu kita pusingkan jika antara suami istri ada komitmen jelas, suami yang bertanggung jawab mencari nafkah keluarga dan istri yang mengurus rumah tangga. Suami juga harus menyadari betul bahwa istri berada dalam tanggungannya dan wajib di nafkahi. Tetapi kita sebagai istri juga sebaiknya bisa berkarya apapun agar bisa menghasilkan uang untuk membantu ekonomi keluarga tanpa harus meninggalkan profesi utama kita sebagai ibu rumah tangga. Banyak peluang usaha yang bisa dijalankan dari rumah, yang bisa menjadikan kita ibu rumah tangga kaya dan bahagia.
Jadi siapa bilang jadi ibu rumah tangga itu kuper, minder, bodoh, miskin dan menyedihkan?
Dengan kita mensyukuri dan menikmati posisi kita, memperbaiki cara pandang terhadap profesi ibu rumah tangga yang mulia dan bisa menghasilkan karya luar biasa. Memantapkan keyakinan kita bahwa menjadi ibu rumah tangga merupakan pilihan yang paling tepat untuk keluarga, maka kita akan dengan ikhlas menjalankan profesi ini dengan hati tenang dan bahagia.
Semua permasalahan itu kini bisa saya hindari sejak saya bergabung dan menjalankan bisnis oriflame via dBCNetwork. Saya bisa mendapatkan penghasilan, teman dari mana saja, ilmu yang bermanfaat, informasi yang uptodate, kebahagiaan dan rasa percaya diri. Jadi tak usah banyak pikir lama-lama mari bergabung bersama saya menjadi ibu rumah tangga yang cerdas, bahagia dan kaya.
Serendah apa sebenarnya profesi ibu rumah tangga, sehingga kita merasa malu dan minder dengan posisi ini. Benarkah ibu rumah tangga berarti seseorang yang terkungkung dirumah, terputus dari dunia luar, tidak bisa mengikuti perkembangan dan hanya bisa meminta jatah uang dari suami?
Oh...sungguh menyedihkan, padahal tidak demikian. Ibu rumah tangga adalah pribadi yang bertabur kemuliaan, namun juga bisa cerdas dan berpotensi untuk kaya meski sehari-hari banyak menghabiskan waktu dirumah demi mengurus suami dan buah hati.
Namun terkadang sikap kita yang justru sulit menghargai diri sendiri, berkata dan bersikap yang mencerminkan bahwa profesi ini memang tidak layak untuk dihargai.
Ayo bunda...ayo ibu...kita sebagai ibu rumah tangga harus bisa meningkatkan kepercayaan diri dan keyakinan bahwa justru kita telah memilih profesi yang tepat, begitu mulia, hebat sekaligus fleksibel.
Permasalahan besar yang sering dialami juga soal status sosial yang kurang diakui masyarakat, mereka lebih memandang hebat dan berstatus tinggi pada wanita yang bekerja di luar rumah. Mengingat hal ini tidak bisa dihindari, maka kita sendirilah yang dapat merubah anggapan tersebut. Jawablah pertanyaan orang tentang diri kita dengan bangga dan penuh percaya diri " Saya bekerja sebagai Ibu rumah tangga, ini anak-anak saya ".
Perasaan kehilangan teman juga banyak dialami, kesulitan memiliki teman dengan alasan keluar rumah yang terbatas. Padahal jika dihitung, kita sebagai ibu rumah tangga mungkin bisa memiliki teman yang jumlahnya lebih banyak daripada wanita pekerja yang hanya seharian di dalam kantornya. Karena kita memiliki kesempatan lebih banyak bertemu orang baru setiap harinya, saat ke pasar, di sekolah anak, di lingkungan rumah ataupun teman yang bisa kita cari di dunia maya. Nikmatilah saat kita berinteraksi dengan dunia luar ataupun saat kita sedang bermain bersama anak dirumah, jangan pernah merasa sepi menjadi ibu rumah tangga.
Masalah keuangan, merasa tidak bebas membelanjakan uang, apalagi untuk kebutuhan diri sendiri termasuk masalah utama ibu rumah tangga. Sebenarnya hal ini tidak perlu kita pusingkan jika antara suami istri ada komitmen jelas, suami yang bertanggung jawab mencari nafkah keluarga dan istri yang mengurus rumah tangga. Suami juga harus menyadari betul bahwa istri berada dalam tanggungannya dan wajib di nafkahi. Tetapi kita sebagai istri juga sebaiknya bisa berkarya apapun agar bisa menghasilkan uang untuk membantu ekonomi keluarga tanpa harus meninggalkan profesi utama kita sebagai ibu rumah tangga. Banyak peluang usaha yang bisa dijalankan dari rumah, yang bisa menjadikan kita ibu rumah tangga kaya dan bahagia.
Jadi siapa bilang jadi ibu rumah tangga itu kuper, minder, bodoh, miskin dan menyedihkan?
Dengan kita mensyukuri dan menikmati posisi kita, memperbaiki cara pandang terhadap profesi ibu rumah tangga yang mulia dan bisa menghasilkan karya luar biasa. Memantapkan keyakinan kita bahwa menjadi ibu rumah tangga merupakan pilihan yang paling tepat untuk keluarga, maka kita akan dengan ikhlas menjalankan profesi ini dengan hati tenang dan bahagia.
Semua permasalahan itu kini bisa saya hindari sejak saya bergabung dan menjalankan bisnis oriflame via dBCNetwork. Saya bisa mendapatkan penghasilan, teman dari mana saja, ilmu yang bermanfaat, informasi yang uptodate, kebahagiaan dan rasa percaya diri. Jadi tak usah banyak pikir lama-lama mari bergabung bersama saya menjadi ibu rumah tangga yang cerdas, bahagia dan kaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar